Informasi Property di Solo Surakarta

SOLO THE SPIRIT OF JAVA

Surakarta atau lebih dikenal dengan Solo merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang ada di Pulau Jawa. Nama Surakarta adalah nama untuk dalam bahasa yang resmi. Dulu nama Surakarta adalah Soerakarta tetapi seiring dengan perubahan EYD maka berganti dengan Surakarta. Surakarta berbentuk kerajaan dan dipimpin oleh seorang Sultan yaitu Sultan Pakubuwono. Walaupun Surakarta telah tumbuh menjadi kota yang modern tetapi Surakarta tetap tidak meninggalkan bentuk dan kebudayaan aslinya.
Kota Surakarta yang juga sangat dikenal sebagai Kota Solo, merupakan sebuah dataran rendah yang terletak di cekungan lereng pegunungan Lawu dan pegunungan Merapi dengan ketinggian sekitar 92 m diatas permukaan air laut. Dengan Luas sekitar 44 Km2, Kota Surakarta terletak diantara 110 45` 15" - 110 45` 35" Bujur Timur dan 70` 36" - 70` 56" Lintang Selatan. Surakarta terletak kira – kira 65 km di sebelah timur laut Yogyakarta dan 100 km di tenggara Semarang. Di sebelah timur dilalui oleh sungai yang bernama Bengawan Solo. Sungai Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa dan juga merupakan salah satu judul lagu yang diciptakan oleh Gesang yang sangat terkenal.
Ada beberapa pasar yang terkenal sejak dulu di Solo yaitu pasar Klewer, Pasar Triwindhu, Pasar Legi dan pasar Gede. Pasar Klewer terkenal dengan pasar kainnya di Indonesia, pasar klewer menjadi pusat kulakan kain dari berbagai kota di pulau Jawa bahkan dari luar Jawa. Pasar Triwindhu terkenal dengan barang – barang antiknya, Pasar Legi atau pasar Klitikan terkenal dengan barang – barang bekas tapi masih bagus.
Bahasa yang digunakan di Solo adalah bahasa Jawa. Orang solo terkenal dengan bahasanya yang halus, kalem dan lembut. Bahasa jawa sendiri masih dibagi beberapa macam yaitu Jawa Krama Inggil, Ngoko Alus dan Ngoko Lugu. Krama Inggil digunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua atau disegani. Ngoko Alus digunakan untuk berbicara terhadap sesama rekan yang akrab tetapi sopan, Ngoko lugu adalah tingkat bahasa yang paling bawah, biasanya digunakan untuk sesama rekan yang karib, biar terasa lebih dekat tidak ada jarak.
Selain bahasa, pasar, dan Sungainya, Solo juga terkenal dengan aneka makanan khasnya. Diantaranya Nasi Liwet, Nasi TIMLO, GUDEG, Srabi, Roti Mandarin, Bakpia Balong dan yang beberapa tahun ini mulai menjamur di Solo adalah Nasi Kucing. Nasi Kucing merupakan nasi yang dijual oleh seorang pedagang makanan, pedagang bisa berkeliling membawa gerobak atau mangkal di suatu tempat tertentu, warung – warung ini biasa disebut dengan “Wedangan” dan biasanya ada di malam hari. Nasi Kucing adalah nasi dengan lauk sambal dan daging Ikan Bandeng. Rasa nasi kucing sangat special dan memasyarakat. Maka “Wedangan” tetap menjadi kegemaran masyarakat Solo.
Pariwisata di Solo juga menarik, mulai dari taman wisata Jurug, Kraton Surakarta, dan Lainnya. Banyak Mall – Mall atau supermarket yang berdiri di Solo, seperti Matahari Singosaren, Solo Square, Alfa, dan Solo Grand Mall. Matahari Singosaren terkenal dengan pusat Jual-Beli Handphone, bukan berarti handphone saja yang diperdagangkan tetapi pakaian jadi mulai dari pakaian anak sampai dewasa juga diperdagangkan. Solo Grand Mall juga terkenal dengan Entertaintnya, banyak orang – orang yang sekedar melakukan penyegaran dan cuci mata di Solo Grand Mall.
Dari berbagai hal mengenai Solo mulai dari Letak, Makanan, Bahasa Lokal, Pariwisata dan Lainnya itu, membuat Solo terkenal di Indonesia. Bisnis di Solo juga semakin ramai ini di tandai dengan datangnya para Investor yang mau membangun Hotel, Apartement dan Perusahaan di Solo. Ini membuktikan bahwa Solo adalah The Spirit Of Java.



Penulis